Minggu, 10 Juni 2012

Interview Keluarga Taring X Kuda Besi




hey ho! gimana nih kabarnya KudaBesi? *setel lagu We're Family* :D

Alhamdulillah sehat kecuali bassis kami si Dimas yang lagi dalam masa penyembuhan. lengan kirinya patah,biasa olahragawan lagi cidera..haha, doain aja semoga doi bisa lekas sembuh dan betot bass lagi bareng kita..amin!


Oke langsung aja ye.. 


Apa itu KudaBesi?

Kudabesi berarti KUDA, yang kita tau tenaga kuda sangat besar, enerjik dan sering di kaitkan dengan kecepatan atau kekuatan dari kendaraan bermotor. BESI kita ambil sifatnya yang keras dan kokoh, sering di gunakan untuk bahan pondasi bangunan2 besar di seluruh dunia. Jadi KUDABESI adalah band yang memiliki semangat seperti kuda, bermain musik keras dan berusaha untuk menjadi pondasi semangat bagi pendengar musiknnya.


Kuda Besi  are?

- Nur Muhammad Hasan a.k.a Pelo’ (spoken)
- Feri Prasetya (6th strings guitar)
- Dimas Sulistio (4th strings bass)
- Rio Catur Rahmat Saputra a.k.a Bogank (beat maker)




Kapan, dimana & bagaimana KudaBesi terbentuk?

KUDABESI berawal dari pertemuan dan obrolan antara 2 anak muda yaitu Dimas dan Bogank di salah satu tongkrongan anak muda di kawasan Jl. Jendral Sudirman Yogyakarta pada 2009 lalu. Karena mereka memiliki bakat bermain musik, lalu mereka berniat membuat sebuah band yang beraliran hardcore. Walaupun Dimas memiliki band yang beraliran crash over trash dan Bogank yang pernah bermain punk melodik. Awalnya mereka bingung untuk mencari personil lainya karena Dimas sebelumnya bermain gitar dan Bogank bermain drum, padahal dalam sebuah band biasanya berisikan pemain gitar, bass,drum dan vocal.
Setelah sekian lama berteman dan nongkrong bareng bersama Bogank, akhirnya Dimas memiliki kenalan seorang freestyler Yogyakarta BMX yaitu Feri yang juga memiliki bakat bermain musik yang baik, dan Dimas langsung memperkenalkanya kepada Bogank. Dalam suatu pertemuan mereka mengobrol perihal pembentukan sebuah band akhirnya mereka sepakat untuk bermain dengan dengan formasi Dimas (gitar), Feri (bass), dan bogank (drum). Karena di band ini belum memiliki seorang vokalis mereka sering mencoba beberapa teman untuk bergabung dan sempat mengikuti gigs di kelaten bersama band-band dari Yogyakarta hardcore.
Karena mereka bosan bermain dengan bergonta-ganti vokal akhirnya mereka bersabar untuk latihan tanpa seorang vokalis. Tapi mereka selalu mencari dan pada akhirnya Bogang berkenalan dengan Pelo’, teman kerja feri di salah satu caffe d jogja. Awalnya Bogank melihat style dari Pelo’ yang bergaya old school, dari situlah Bogank mengajak Dimas dan Feri mengobrol untuk merekrut Pelo’  sebagai vokalis KUDABESI. Setelah pertemuan itu lalu Feri melakukan pembicaraan khusus terhadap Pelo’ pada jam kerja dan ternyata Pelo menyetujuinya.
Pada saat sesi jamming di studio, mereka selalu bereksperimen dengan komposisi musik masing-masing mereka yang berbeda genre. Dari sinilah di rubah formasi awal dari Dimas dan Feri yang melakukan tukar posisi yaitu Dimas dari gitar menjadi bermain bass, dan Feri dari bermain bass menjadi bermain gitar. Hal ini di lakukan agar musik dari KUDABESI semakin terdengar pwerfull dengan genre hardcore sebagaimana para pembalap yang menunggangi KUDABESInya dengan sangat powerfull. KUDABESI mulai merjalan aktif pada akhir 2010.



Genre KudaBesi?

HARDCORE


Influence KudaBesi?

Kita dengerin semua music tanpa ngotak2in,dari dangdut sampe keroncong. Tapi kalo kudabesi sendiri terinfluence dan ngambil benang merah dari  band pantera,metallica,sepultura,hatebreed,madball,agnostic front,etc.


Album KudaBesi?

Kita belum punya album,baru sempet ngeluarin demo di awal 2011 yang ebrisi 2 lagu yaitu Do It Yourself dan Perang. Kalo album mungkin kita kelarin tahun ini,bantuin doa aja semoga semuanya lancar. Amiin!


Prestasi KudaBesi?

Kita pernah main di jogja hardcore fers #1 yang di selengarakan oleh voltus production yang mengambil tempat di kampus UMY terpadu pada pertengahan 2011. Ada banyak banget band yang maen pada waktu itu dari dalem kota, luar kota, bahkan luar negeri yaitu Relentles dari Ausy dana Abhorence dari slovakia. Menurut kami itu adalah sebuah prestasi, mengingat kami band kecil yang masih seumur jagung tapi bisa sepanggung dengan band bagus dari luar negeri.wow!!


Pesan yang ingin disampaikan di lagu ‘Do It Yourself’?

Buat temen-temen yang memiliki tujuan dalam hidupnya, jangan mudah goyah sama pengaruh2 yang bikin kalian putus asa. Tetap angkat kepala kepalkan tangan dan tetap struggle menjalani kehidupan yang keras. Karena dasarnya kehidupan itu bukan Cuma masalah percintaan dan hidup itu bukan Cuma untuk mengeluh. Hidup itu adalah perjuanga dan kami mencoba mengutarakanya lewat music hardcore. keep spirit dude!


Tanggapan KudaBesi tentang patriotisme dan nasionalisme?

Itu harus di tanamkan di jiwa temen2 yang memiliki semangat juang untuk membela Negara ini. Walaupun Indonesia adalah Negara dengan tingkat kebobrokan system yang parah dari segi hukum,politik dan birokrasi, tapi sewajarnya kita harus memperjuangkan apa yng bisa kita berikan untuk Negara ini sekecil apapun itu.


Menurut  KudaBesi apa Indonesia benar-benar negara multikultur?

Itu benar, Indonesia punya wilayah dari sabang sampai merauke dan di dalamnya terdapat berbagai macam suku bangsa yang berbeda bahasa,kebudayaan dan bentuk fisik. Tapi dari situlah kita di haruskan untuk tidak bersifat rasis. Ingat semboyan bhineka tunggal ika yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu jua. Mau itu rambut gondrong atau botak, kulit hitam atau putih, mau bertatto dan gak bertatto kita tetap satu Indonesia, we’re family!!!


Apa tanggapan KudaBesi tentang menjamurnya boy & girl band, sepeda fixie, bb, kawat gigi, & sifat konsumtif di Indonesia?

Menut kita ga masalah sih Kalo boy dan girlband nyebarin trendnya yang unyu-unyu,tapi kami Cuma kurang setuju kalo mereka lipsinc di panggung.keliatan banget ga punya kualitas!! Selama kita manggung di gigs, ada banyak band yang kurang bagus performnya termasuk kami sendiri. Tapi dari situlah bisa di bedakan kualitas bermain music tanpa melakukan lipsinc.
Kalo sepeda fixie, bb, kawat gigi dan sifat konsumtif itu di Indonesia sangat parah emang. Kebanyakan orang mendahulukan keinginan ketimbang kebutuhan. Kalo fixie,bb dan kawat gigi itu di beli sesuai dengan kebutuhan mah ga masalah,tapi yang terjadi sekarang semua itu Cuma soal trend. Siapa yg punya fiksi itu keren, pake bb itu keren,dan cewe yang kae kawat gigi dengan bricket yang berwarna warni keliatan semakin unyu,bahkan ga jarang lagi sekarang kita ngeliat banyak cowo yang pake behel dan bricket dengan bermacam gaya, biar ga kalah unyu dari cewe mungkin yaa..haahahaaa


Pesan untuk remaja Indonesia?

Mencari jati diri itu bebas, tapi tetap jadi diri kalian sendiri itu lebih baik. Tetap semangat menjalani kehidupan tanpa harus mengeluh. Bersyukurlah dengan segala apa yang ada sekecil apapun itu. Dan yamg terakhir tetap bergerak menghancurkan rintangan demi masa depanmu.


Oke last words?

Tunggu lagu2 baru dari kami, dateng ke setiap gigs dan event di mana kami main di situ,sampe ketemu di kesempatan berikutya..
      

Akun FB / Twitter personil KudaBesi:

Pelo’              Facebook : Saint2hope@gmail.com/ Hassan el Pelox
                       Twitter  : @Hassan_pelox
Feri prasetya  Facebook : Flatferi@yahoo.com / Feri Prasetya
                       Twitter : @feriprasetya
Dimas Sulistio Facebook : dimas16sulistio@gmai.com/ Dimas Sulistio
                       Twitter : @dimasgtloh
Rio Bogank     Facebook : bogankberaxi@rocketmail.com/ Rio Catur Rahmat Saputra
                       Twitter : @riobogank


Contact person, web, fb, & twitter KudaBesi:

Cp. 085729341444/pin: 27f1b608 (iwan)
Web                  : www.reverbnation.com/kudabesiHC
Facebook           : jogjakartahardcore16@yahoo.com / kudabesi ykhc / kudabesi ykhc new
Twitter              : @kudabesiHC


Tidak ada komentar:

Posting Komentar