aku bukan permata penghias mahkota..
aku cuma serpihan kaca yang hina..
aku bukan pujangga yang bisa dipuja,
aku cuma penulis murahan yang terbiar lara..
karyaku, hanya inspirasi picisan..
lebih murah dari pisang goreng jalanan
jangankan 10 judul dalam 1 jam..
satu bait saja ku habiskan berbulan bulan..
ku tinggalkan isi hatiku, kutitipkan coretan ku..
di bilikmu seandainya kau mau dan perlu..
luahan kata yang penuh luka, susun cerita yang tak bermakna..
kadang tak sepasang mata pun ingin membaca..
inilah aku, inilah cerminku...
setiap bait yang kucurah, serumpun pilu yang ku luah..
adalah rasaku, adalah jiwaku, adalah fikiranku..
aku tak mampu lari dari semua itu, karena itu adalah warna diriku..
inilah aku, inilah cerminku..
aku tak memiliki kepiawaian, aku cuma ada keinginan
sepuluh jari kususun rapi, untuk ku pohon padamu Robbi
sekiranya kau tak sudi, biarlah aku pergi membawa diri..
ku labuhkan luka yang ada, ku leraikan derita di jiwa..
kutinggalkan kasih dan cinta, sebagai kenangan lama..
selamat tinggal, ku akhiri tulisan ini..
sebuah puisi picisan yang tak berarti…
terima kasih…
- Nasrul Wafi -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar