- Tuhan kan nggak mungkin langsung sedekah ke orang-orang, ya kalianlah sedekah duit kalau punya duit, sedekah ilmu, sedekah senyum.
Masa sih kalau sudah gitu Tuhan gak bales cintamu? Tapi gak mungkin dia belai-belai langsung rambutmu, sentuh bibirmu.
Maka Tuhan ciptakan “wakil”nya, yaitu pacarmu. Maka doalah, “Tuhan, semoga pacarku ini betul-betul orang yang kau pilihkan untukku. - Para pemeluk agama pasti marah jika tahu aku mengatakan hal itu, karena mereka hanya memeluk agama, cuma meluk jadi cenggur. beda dengan penyetubuh/pengencuk agama yang paham dengan agamanya hingga bisa klimaks dengan Tuhan. Met pacaran ma Tuhan Cuuk!!
- Bagi aku, kematian itu agung dan mulia, kita harus "mengajar dan mengingatkan" keluarga yg ditinggalkan bahwa kematian itu suci.
- Seingatku esensi inalillah dst bukan turut berduka cita (seolah2 kehidupan dunia ini segala2nya)..tapi "dari Tuhan kembali ke Tuhan".
- Dengan mengucapkan "turut berduka cita.." Maka mindsetmu itu "kehidupan dunia segala2nya..dan sayang banget klo harus meninggalkan dunia.
- Mengaku beragama, tp kalau ada orng meninggalkan kok bilang 'turut berdukacita'? Begitu segala2nyakah kehidupan dunia ini? #Munafik
- Yang mentertawakan saya membela diri dengan menambahkan: "itukan ada landasan ilmiahnya" ... kita sering lupa, bahwa proses hadirnya kita di bumi ini sebenarnya tidak ada landasan ilmiahnya (atau belum diketemukan landasan ilmiahnya).
Rabu, 28 Maret 2012
Sujiwo Tejo Quotes
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tuhan kan nggak mungkin langsung sedekah ke orang-orang, ya kalianlah sedekah duit kalau punya duit, sedekah ilmu, sedekah senyum.
BalasHapusMasa sih kalau sudah gitu Tuhan gak bales cintamu? Tapi gak mungkin dia belai-belai langsung rambutmu, sentuh bibirmu.
Maka Tuhan ciptakan “wakil”nya, yaitu pacarmu. Maka doalah, “Tuhan, semoga pacarku ini betul-betul orang yang kau pilihkan untukku.
Sangat setuju dengan si Mbah.. Mencintai Allah melalui wakilnya.. :)
:)
Hapus